Ekonomi

Sri Mulyani Tegaskan APBN 2025 Dikelola Secara Kredibel

Sri Mulyani Tegaskan APBN 2025 Dikelola Secara Kredibel
Menkeu Sri Mulyani menegaskan APBN 2025 dikelola secara hati-hati dan kredibel di tengah kekhawatiran investor akibat anjloknya IHSG.

JAKARTA, bursanusantara.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tetap dilakukan secara hati-hati (prudent) dan kredibel. Hal ini disampaikan sebagai respons terhadap kekhawatiran investor atas defisit APBN di awal tahun.

Kekhawatiran Investor dan Anjloknya IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan drastis pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (18/3/2025). IHSG tercatat anjlok 395,8 poin atau 6,12% ke level 6.076, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap stabilitas ekonomi.

Sponsor
Sponsor

Faktor Penyebab Melemahnya IHSG

  • Ketidakpastian APBN: Kekhawatiran terhadap defisit APBN mempengaruhi sentimen pasar.
  • Isu Mundurnya Sri Mulyani: Rumor mengenai pengunduran diri Menkeu turut berdampak pada kepercayaan investor.
  • Situasi Global: Faktor eksternal seperti perlambatan ekonomi global juga berkontribusi terhadap tekanan di pasar saham.

Penegasan Sri Mulyani soal APBN

Dalam konferensi pers Hasil Lelang Surat Utang Negara (SUN) di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada Selasa (18/3/2025), Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen mengelola APBN dengan penuh kehati-hatian.

“Kami ingin menegaskan kepada teman-teman media, para pelaku pasar, bahwa Kementerian Keuangan akan terus mengelola APBN secara prudent dan kredibel,” ujar Sri Mulyani.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan keuangan negara harus tetap profesional dan berorientasi pada tujuan pembangunan.

Kredibilitas Keuangan Negara Tetap Terjaga

  • Kebijakan Fiskal Berkelanjutan: Pemerintah tetap mempertahankan kebijakan fiskal yang disiplin.
  • Kepercayaan Publik: Langkah-langkah yang diambil bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan investor.
  • Koordinasi dengan Lembaga Terkait: Pemerintah terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan OJK guna menjaga stabilitas keuangan.

Klarifikasi Isu Pengunduran Diri

Menkeu Sri Mulyani juga membantah isu yang menyebutkan dirinya akan mundur dari Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.

Sri Mulyani Tegaskan APBN 2025 Dikelola Secara Kredibel

“Saya ada di sini, saya tegaskan saya tidak mundur. Saya mengelola APBN bersama-sama dengan Kementerian Keuangan untuk menjaga keuangan negara,” tegasnya.

Sri Mulyani menambahkan bahwa berbagai rumor yang beredar tidak akan mengganggu fokusnya dalam menjalankan tugas sebagai Menteri Keuangan.

Langkah Pemerintah ke Depan

Pemerintah akan terus memperkuat fundamental ekonomi guna menjaga stabilitas pasar dan mencegah gejolak lebih lanjut di sektor keuangan. Kebijakan fiskal yang terarah serta komunikasi yang transparan kepada investor menjadi prioritas utama guna memulihkan kepercayaan pasar.

Dengan penegasan ini, diharapkan stabilitas keuangan negara tetap terjaga dan pasar dapat kembali bergerak positif dalam beberapa waktu ke depan.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru

Exit mobile version