Singapura Kucurkan Rp 74 Juta per Bulan untuk Pengangguran

SINGAPURA, NusantaraOfficial.com – Pemerintah Singapura resmi mengumumkan program tunjangan pengangguran yang akan memberikan bantuan hingga S$6.000 atau sekitar Rp 74 juta per bulan bagi pencari kerja yang memenuhi syarat. Kebijakan ini mulai berlaku pada April 2025 bagi warga negara Singapura dan akan diperluas untuk penduduk tetap pada tahun 2026.

Program Bantuan Pencari Kerja Singapura

Program ini merupakan bagian dari skema SkillsFuture Jobseeker Support yang diperkenalkan dalam Rapat Umum Hari Nasional 2024. Menteri Senior Negara Bidang Ketenagakerjaan, Koh Poh Koon, mengungkapkan bahwa kebijakan ini bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga memberikan panduan bagi pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan baru.

“Ini lebih dari sekadar uang tunai. Program ini dirancang untuk membantu pencari kerja memahami langkah-langkah yang perlu mereka ambil agar bisa kembali bekerja dengan lebih cepat,” ujar Koh dalam konferensi pers pada 7 Maret 2025.

Syarat dan Ketentuan Penerima Bantuan

Tidak semua warga Singapura dapat menerima tunjangan ini. Pemerintah menetapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:

• Berusia 21 tahun ke atas.
• Memiliki penghasilan rata-rata hingga S$5.000 per bulan sebelum kehilangan pekerjaan.
• Tinggal di properti dengan nilai tahunan S$31.000 atau lebih rendah.
• Aktif berpartisipasi dalam program pencarian kerja dan pelatihan keterampilan.

Tunjangan ini khusus diberikan kepada korban pemutusan hubungan kerja (PHK) yang secara aktif mencari pekerjaan atau mengikuti program pelatihan yang ditentukan oleh pemerintah.

Kombinasi dengan Program Bantuan Lain

Pemerintah Singapura juga memastikan bahwa tunjangan ini dapat dikombinasikan dengan skema bantuan keuangan lainnya. Misalnya:

• Penerima yang menjalani pelatihan jangka panjang dapat mengajukan permohonan untuk skema SkillsFuture Level-Up, yang menawarkan tambahan bantuan pelatihan senilai S$21.000 – S$15.000 selama enam bulan.
• Warga yang masih mengalami kesulitan finansial setelah menerima tunjangan ini dapat mengakses bantuan tambahan dari ComCare.

Dengan berbagai dukungan yang disediakan, pemerintah berharap kebijakan ini dapat membantu pekerja yang terkena dampak PHK agar dapat kembali bekerja secepat mungkin dan meningkatkan keterampilan mereka di tengah dinamika pasar tenaga kerja yang terus berubah.