HeadlineNasional

Sekolah Rakyat Diperluas, Upaya Putus Rantai Kemiskinan

Sekolah Rakyat Diperluas, Upaya Putus Rantai Kemiskinan
Kemensos bangun 100-200 Sekolah Rakyat tahun ini. Gus Ipul: Upaya strategis memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

JAKARTA, NusantaraOfficial.com – Menteri Sosial Republik Indonesia, Syaifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, mengungkapkan bahwa pemerintah akan membangun 100 hingga 200 Sekolah Rakyat (SR) pada tahun ini.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan.

Sponsor
Sponsor

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul saat berkunjung ke Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu, 19 April 2025.

Ia menjelaskan bahwa sejauh ini sebanyak 280 pemerintah daerah telah mengajukan lahan kepada Kementerian Sosial untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

Baca Juga: Prabowo Dorong Sekolah Rakyat, 184 Daerah Siap Bangun

Permohonan tersebut kini sedang dalam tahap verifikasi lebih lanjut oleh Kemensos.

Khusus di Provinsi Jawa Timur, sudah terdapat lebih dari 30 daerah yang mengajukan kesiapan lahan.

Gus Ipul menegaskan bahwa pemerintah daerah yang sudah mengajukan akan diundang ke Jakarta untuk pembahasan lebih rinci.

Agenda pembahasan akan mencakup kesiapan sarana dan prasarana, legalitas perizinan, luas lahan, hingga rekrutmen tenaga pengajar dan siswa.

Baca Juga: Xi Jinping Desak CEO Global Lindungi Rantai Pasokan Dunia

“Pemda yang sudah mengajukan tanah kita undang ke Jakarta untuk membahas lebih rinci dengan desk yang sudah kita siapkan,” ujar Gus Ipul.

Dalam kunjungan ke Situbondo, Gus Ipul juga berdialog bersama pilar-pilar sosial seperti pendamping PKH, TKSK, dan Tagana.

Ia menekankan pentingnya peran mereka dalam mendukung program graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan.

Baca Juga: DPR Apresiasi Kejagung Kembalikan 1 Juta Hektare Lahan ke Negara

“Saya minta setiap pendamping punya target 10 KPM setiap tahun yang bisa lepas dari PKH,” ucapnya.

Menurut Gus Ipul, sinergi antara pendidikan dan intervensi sosial adalah kunci dalam memperkuat fondasi ekonomi masyarakat dari akar rumput.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru

Exit mobile version