JAKARTA, NusantaraOfficial.com – Pemerintah Rusia dan Kuba mempertegas aliansi strategis mereka dengan menyuarakan penolakan terhadap dominasi dan praktik neokolonialisme negara-negara Barat dalam pertemuan bilateral di Moskow pada Senin (14/4/2025).
Komitmen Visi Multipolar
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, dan Wakil Menteri Luar Negeri Kuba, Gerardo Penalver, bertukar pandangan terkait isu-isu bilateral, kawasan, hingga dinamika global.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa kedua negara menegaskan kesamaan posisi dalam membangun tatanan dunia multipolar yang lebih adil dan seimbang.
Baca Juga: Trump Ingin Jadi Sahabat Rusia-China, Cegah Aliansi Kuat
Dalam dialog resmi tersebut, baik Rusia maupun Kuba secara tegas menyampaikan penolakan atas tindakan pemaksaan sepihak dan praktik neokolonial yang kerap dilakukan oleh negara-negara Barat.
Dukung Aksesi Kuba ke BRICS
Rusia menyambut baik aksesi Kuba sebagai negara mitra dalam kelompok BRICS. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi memperluas jejaring kerja sama ekonomi-politik global non-Barat.
Kehadiran Kuba dalam BRICS diharapkan dapat memperkuat posisi negara-negara Selatan Global dalam menyeimbangkan pengaruh geopolitik yang selama ini didominasi oleh kekuatan Barat.
Baca Juga: Indonesia Resmi Gabung NDB, Percepat Akses Pendanaan Global
Desakan Hapus Embargo AS
Dalam kesempatan yang sama, Rusia menegaskan dukungan penuh terhadap tuntutan Kuba agar Amerika Serikat segera mencabut seluruh sanksi ekonomi, perdagangan, dan keuangan terhadap Havana.
Moskow juga menyerukan agar Washington menghapus nama Kuba dari daftar negara sponsor terorisme, sebuah langkah yang dinilai tidak berdasar dan kontraproduktif terhadap upaya diplomatik bilateral.
Perluasan Dialog Strategis
Kedua negara menyepakati perlunya penguatan dialog lintas sektor untuk menjawab tantangan global. Rusia dan Kuba menyatakan kesiapan melanjutkan kerja sama intensif di bidang ekonomi, energi, pendidikan, serta pertahanan.
Baca Juga: Prabowo Dorong Sekolah Rakyat, 184 Daerah Siap Bangun
Pemerintah Rusia menegaskan bahwa kolaborasi erat dengan Kuba akan terus berlanjut sebagai bagian dari strategi perluasan pengaruh di kawasan Amerika Latin.
Aliansi ini dinilai strategis dalam membangun poros kekuatan baru yang menantang sistem global lama berbasis dominasi tunggal.
Baca Juga: Rusia dan AS Siap Dialog Soal Ukraina
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru