JAKARTA, NusantaraOfficial.com – Penjualan mobil listrik Tesla di Eropa mengalami penurunan drastis pada Februari 2025. Produsen mobil asal Amerika Serikat ini tertinggal dari Volkswagen dan BMW, serta menghadapi tekanan dari produsen mobil listrik asal China.
Penjualan Tesla Merosot 44% di Eropa
Berdasarkan data dari 25 pasar Uni Eropa, termasuk Inggris, Norwegia, dan Swiss, penjualan mobil listrik berbasis baterai Tesla turun 44% dibandingkan Februari 2024. Hanya 16.000 unit terjual, menjadikannya pangsa pasar Tesla turun menjadi 9,6%, level terendah dalam lima tahun terakhir.
Di sisi lain, total penjualan mobil di kawasan tersebut mengalami penurunan 3% menjadi 970.000 unit. Namun, kendaraan listrik justru mencatatkan kenaikan 25%, menunjukkan bahwa permintaan EV secara umum masih meningkat.
Volkswagen dan BMW Meningkat Pesat
Berbanding terbalik dengan Tesla, Volkswagen dan BMW mencatatkan pertumbuhan penjualan yang signifikan:
- Volkswagen: Penjualan mobil listriknya melonjak 180% menjadi hampir 20.000 unit.
- BMW: Meningkat drastis dengan penjualan hampir 19.000 unit kendaraan listrik pada Februari 2025.
Kinerja cemerlang ini membuat Volkswagen dan BMW semakin memperkuat dominasinya di pasar mobil listrik Eropa.
Pesaing China Ikut Mendominasi
Selain produsen Eropa, merek kendaraan listrik asal China juga menunjukkan peningkatan pesat:
- BYD: Penjualan naik 94% menjadi lebih dari 4.000 unit.
- Polestar: Tumbuh 84% dengan lebih dari 2.000 unit terjual.
- Xpeng: Menjual lebih dari 1.000 unit.
- Leapmotor: Hampir 900 unit terjual.
Dengan dominasi Volkswagen, BMW, serta semakin agresifnya ekspansi merek China, Tesla menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar Eropa.
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru