JAKARTA, NusantaraOfficial.com – Jumlah pasien asal Indonesia yang memilih Malaysia sebagai tujuan pengobatan kanker terus meningkat setiap tahunnya. Tren ini didorong oleh biaya pengobatan yang lebih terjangkau serta kualitas layanan medis yang kompetitif.
Menurut CEO HealthMetrics Indonesia, Dr Madan Mohan Vasandani, jenis kanker yang paling banyak ditangani di Malaysia adalah kanker payudara, disusul kanker serviks atau kanker leher rahim.
Malaysia Jadi Primadona Wisata Medis
“Trennya setiap tahun pasien Indonesia yang berobat ke luar negeri, khususnya Malaysia, semakin meningkat,” ungkap Dr Madan dalam peluncuran HealthMetrics Indonesia di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Ia menyebut bahwa Malaysia kini menjadi pilihan utama, menggeser dominasi Singapura, karena biaya pengobatan yang lebih murah namun tetap memiliki standar layanan tinggi.
“Dulu banyak ke Singapura, sekarang lebih banyak ke Malaysia karena lebih murah,” tegasnya.
Transformasi Digital HealthMetrics Indonesia
Untuk menjawab kebutuhan pasien yang semakin kompleks, HealthMetrics Indonesia hadir membawa solusi digital terpadu dalam layanan kesehatan, baik di dalam negeri maupun lintas negara.
Perusahaan ini sebelumnya dikenal sebagai AAA, namun sejak diakuisisi oleh HealthMetrics pada 2022, resmi berganti nama dan memperkuat posisinya di sektor administrasi layanan kesehatan.
“Rebranding ini kami lakukan agar bisa menghadirkan proses layanan yang lebih cepat, efisien, dan terintegrasi,” kata Dr Madan.
Tiga Solusi Utama dan Mitra Asuransi
HealthMetrics Indonesia menghadirkan tiga solusi unggulan: HealthMetrics Cloud Platform, Global Member App, dan International Assistance Hub.
Ketiga platform ini memungkinkan pasien mengakses layanan kesehatan dan asuransi, termasuk klaim untuk pengobatan ke luar negeri, secara real-time dan transparan.
Baca Juga: Waspada! Konsumsi Pain Killer Berlebihan Bisa Merusak Ginjal
“Kami sudah bekerja sama dengan 13 perusahaan asuransi kesehatan dari total 42 yang ada di Indonesia,” imbuhnya.
Ekspansi Regional dan Nilai Layanan Miliaran Dolar
Secara global, HealthMetrics telah melayani lebih dari 100 perusahaan asuransi dan 3.000 klien korporat, serta menjalin jaringan dengan lebih dari 15.000 penyedia layanan kesehatan.
Dengan cakupan tersebut, HealthMetrics diproyeksikan akan menembus nilai kumulatif layanan kesehatan sebesar US$1 miliar pada akhir tahun 2025.
Baca Juga: Menaker Akan Panggil Aplikator Terkait Protes 50 rb Bonus Ojol
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru