JAKARTA, NusantaraOfficial.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sekaligus Penasehat Khusus Presiden urusan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Solo pada hari pertama Lebaran 2025. Kunjungan ini disebut sebagai bagian dari tradisi halal bihalal dan juga membahas perkembangan ekonomi nasional.
Silaturahmi dan Rasa Terima Kasih kepada Jokowi
Dalam keterangannya, Luhut mengungkapkan bahwa kedatangannya ke rumah Jokowi merupakan bentuk penghormatan serta ungkapan terima kasih setelah 10 tahun bekerja di bawah kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden RI.
“Karena saya, selama 10 tahun saya sebagai anak buahnya Pak Jokowi merasakan bahwa betapa banyak yang dilakukan Pak Jokowi untuk negeri ini,” ujar Luhut.
Luhut juga menambahkan bahwa dalam pertemuan tersebut, ia turut meminta maaf atas segala kekurangan selama bekerja bersama Jokowi.
Jokowi Beri Pesan Terkait Perekonomian Indonesia
Selain silaturahmi, pertemuan yang berlangsung selama sekitar satu jam itu juga membahas isu ekonomi nasional. Luhut menyampaikan bahwa Jokowi tetap menunjukkan perhatian besar terhadap kondisi ekonomi Indonesia dan berharap pemerintahan Presiden Prabowo dapat berjalan sukses.
“Beliau mencermati soal ekonomi dan berharap serta berdoa agar pemerintahan Presiden Prabowo sukses,” ungkap Luhut.
Sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut juga diminta oleh Jokowi untuk terus memberikan masukan terkait kebijakan ekonomi kepada pemerintahan Prabowo.
“Beliau mengingatkan, Pak Luhut juga beri masukan. Saya bilang ya, Pak Presiden Prabowo juga minta masukan-masukan yang detail dan sangat memperhatikannya,” kata Luhut.
Pertemuan Usai, Dukungan Berlanjut
Luhut menegaskan bahwa pertemuan ini bukan hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga sebagai bagian dari kesinambungan dukungan terhadap stabilitas ekonomi Indonesia. Jokowi dan Luhut sepakat bahwa keberlanjutan pembangunan ekonomi harus menjadi prioritas utama di pemerintahan yang baru.
Sebagai tokoh senior di bidang investasi dan ekonomi, Luhut memastikan bahwa ia akan terus memberikan rekomendasi dan mendukung kebijakan ekonomi demi kesejahteraan bangsa. Dengan komitmen bersama antara pemerintahan sebelumnya dan yang baru, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil dan berkelanjutan.
Di sisi lain, peran Dewan Ekonomi Nasional yang dipimpin oleh Luhut juga semakin krusial dalam mengawal transisi pemerintahan. Tantangan ekonomi global yang semakin kompleks membutuhkan sinergi yang kuat antara berbagai pihak agar Indonesia tetap kompetitif dan tangguh menghadapi gejolak dunia.
Luhut juga menegaskan bahwa kebijakan ekonomi harus tetap mengedepankan kepentingan rakyat, termasuk mendorong investasi yang berkelanjutan serta memastikan kestabilan sektor keuangan dan industri di Tanah Air. Dengan adanya kesinambungan kebijakan dari era Jokowi ke Prabowo, diharapkan Indonesia dapat terus melaju menuju pertumbuhan yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi.
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru