Nasional

Inggris Apresiasi PLTMH Pandanduri Dukung Transisi Energi

Inggris Apresiasi PLTMH Pandanduri Dukung Transisi Energi
Inggris puji proyek PLTMH Pandanduri di NTB, kerja sama energi bersih Indonesia–Inggris dorong transisi energi berkelanjutan.

Komitmen Inggris Dukung Transisi Energi Indonesia

JAKARTA, NusantaraOfficial.com – Pemerintah Inggris memberikan dukungan penuh terhadap kerja sama strategis pembangunan pembangkit energi terbarukan di Indonesia.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Kerry McCarthy, Wakil Menteri Urusan Parlemen pada Kementerian Keamanan Energi dan Nol Emisi Karbon Inggris.

Sponsor
Sponsor

Dalam peresmian proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Bendungan Pandanduri, Lombok Timur, NTB, Sabtu (19/4/2025), McCarthy menyampaikan apresiasi terhadap langkah progresif Indonesia dalam menjaga ketahanan energi.

Ia menyebut komitmen kuat dari Pemerintah Provinsi NTB sangat penting bagi masa depan energi bersih di tingkat lokal.

Baca Juga: Indonesia Resmi Gabung NDB, Percepat Akses Pendanaan Global

“Ini bagian penting dari masyarakat yang akan membawa manfaat besar,” ujar McCarthy.

Potensi NTB Dalam Energi Terbarukan

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa NTB menyimpan potensi besar dalam sektor energi baru terbarukan.

Kawasan NTB yang kaya akan sumber daya air dan geotermal dinilai sangat strategis untuk pengembangan energi ramah lingkungan.

Iqbal menyebut ratusan titik potensi geotermal tersebar di wilayah NTB, terutama karena kedekatan dengan jalur gunung berapi.

“Kami juga punya banyak potensi mikro hidro. Danau besar dekat puncak Rinjani bisa diakses untuk pembangunan PLTMH,” jelas Iqbal.

Baca Juga: Eropa Perbarui Peringatan Perjalanan ke AS di Bawah Trump

Dukungan Kebijakan dan Investasi

Gubernur Iqbal mengatakan bahwa Pemprov NTB berkomitmen untuk meninjau ulang kebijakan energi daerah.

Tujuannya agar proses transisi dari energi fosil menuju energi hijau dapat berjalan lebih cepat dan efisien.

Diharapkan, dengan kebijakan yang adaptif, NTB dapat menarik lebih banyak investor masuk ke sektor ini.

Baca Juga: Prabowo Dorong Sekolah Rakyat, 184 Daerah Siap Bangun

Sinergi Indonesia-Inggris Dorong PLTMH Pandanduri

Proyek PLTMH Pandanduri sendiri dibangun melalui kerja sama antara PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT Brantas Energi.

Dukungan pemerintah Inggris terhadap proyek ini menunjukkan adanya visi bersama dengan Indonesia dalam memerangi krisis iklim global.

PLTMH Pandanduri memiliki kapasitas 2 x 290 KW. Energi yang dihasilkan diharapkan bisa memperkuat pasokan listrik masyarakat di sekitar Lombok Timur.

Baca Juga: Kalender Ekonomi: Keputusan Suku Bunga The Fed & Dampaknya

NTB Punya Keunggulan Komparatif

Secara geografis, NTB berada di jalur Ring of Fire Pasifik. Ini menjadikan wilayah tersebut kaya akan sumber panas bumi.

Data Kementerian ESDM menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar kedua di dunia. NTB adalah salah satu provinsi kunci dalam potensi tersebut.

Selain panas bumi, topografi NTB yang memiliki banyak sungai dan danau memperkuat peluang pengembangan PLTMH.

Danau Segara Anak yang berada di Gunung Rinjani menjadi salah satu contoh lokasi dengan potensi besar.

Baca Juga: Bahlil Ungkap Strategi Impor Energi demi Tekan Tarif AS

Kolaborasi Internasional Jadi Katalis

Kemitraan antara Inggris dan Indonesia dalam proyek PLTMH ini menjadi contoh nyata pentingnya kolaborasi global.

Melalui dukungan teknis dan finansial dari negara maju, Indonesia bisa mempercepat pembangunan energi hijau.

Tak hanya itu, transfer teknologi dan pengetahuan antara kedua negara menjadi nilai tambah signifikan.

Indonesia dapat belajar dari pengalaman Inggris dalam mengelola kebijakan energi terbarukan yang terintegrasi.

Sementara Inggris bisa melihat langsung tantangan implementasi energi hijau di negara berkembang.

Langkah Strategis ke Masa Depan

Pemerintah Inggris menegaskan bahwa pendekatan berbasis komunitas dalam proyek energi seperti PLTMH Pandanduri sangat relevan untuk pembangunan berkelanjutan.

Pemerintah Indonesia pun dinilai telah berada di jalur yang tepat untuk menciptakan sistem energi nasional yang lebih bersih dan terjangkau.

Proyek-proyek seperti ini membuktikan bahwa transisi energi tidak hanya wacana global, tapi sudah menjadi aksi nyata di daerah.

Dengan kemitraan jangka panjang dan kebijakan yang progresif, Indonesia dinilai siap menjadi pemimpin energi terbarukan di kawasan.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru

Exit mobile version