JAKARTA, NusantaraOfficial.com – Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia mengalami penurunan pada Maret 2025 menjadi 121,1, dari sebelumnya 126,4 pada Februari 2025.
Meski terjadi koreksi sebesar 5,3 poin secara bulanan, Bank Indonesia (BI) tetap menilai tingkat keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi nasional masih dalam zona optimis.
Survei BI: Konsumen Masih Percaya Diri
Dalam pernyataan resmi, Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menegaskan bahwa hasil Survei Konsumen pada Maret 2025 memperlihatkan kepercayaan konsumen yang tetap kuat terhadap prospek ekonomi nasional.
Baca Juga: PHK Massal di Awal 2025, Daya Beli Masyarakat Terpuruk
“IKK masih berada di atas 100, menandakan bahwa masyarakat tetap optimis terhadap kondisi ekonomi,” ujarnya dalam rilis yang diterima pada Selasa (15/4/2025).
Keyakinan Konsumen Berdasarkan Pengeluaran
Dilihat dari sisi pengeluaran, kelompok responden dengan pengeluaran di atas Rp5 juta mencatat tingkat keyakinan tertinggi dengan nilai IKK 127,9.
Sementara itu, kelompok pengeluaran Rp4,1–5 juta dan Rp3,1–4 juta masing-masing mencatatkan IKK sebesar 123,0 dan 120,6.
Baca Juga: Rusia dan AS Siap Dialog Soal Ukraina
Meskipun seluruh kelompok pengeluaran masih berada di level optimis, tercatat adanya penurunan tingkat optimisme dibandingkan bulan sebelumnya di semua kelompok tersebut.
IKK Berdasarkan Usia: Gen Z Paling Optimis
Dari segi usia, kelompok usia 20–30 tahun menjadi responden paling optimis dengan IKK mencapai 126,3, disusul kelompok usia 31–40 tahun (122,5) dan 41–50 tahun (119,7).
Menariknya, kelompok usia di atas 60 tahun justru mengalami peningkatan optimisme dibandingkan bulan sebelumnya, berbeda dengan kelompok usia lainnya yang mengalami penurunan.
Baca Juga: Menteri ESDM Prioritaskan Batubara dan Gas untuk PLN
Kota-kota Optimis: Banjarmasin Tertinggi
Secara geografis, seluruh kota yang disurvei mencatatkan IKK pada zona optimis. Peningkatan indeks tertinggi terjadi di Banjarmasin, diikuti oleh Banten dan Denpasar.
Ini menunjukkan bahwa persepsi positif terhadap kondisi ekonomi masih tersebar secara luas di berbagai wilayah Indonesia.
Indeks Kondisi Ekonomi (IKE): Tetap Kuat Meski Turun
Meski sedikit menurun, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) pada Maret 2025 tetap menunjukkan kekuatan, berada di level 110,6, dari 114,2 pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: BI dan OJK Perkuat Sinergi untuk Stabilitas Ekonomi dan Keuangan
Komponen IKE
- Indeks Penghasilan Saat Ini: 121,3
- Indeks Pembelian Barang Tahan Lama: 110,2
- Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja: 100,3
Meski mengalami penurunan, ketiga komponen tetap berada di atas level netral (100). Beberapa kota seperti Banjarmasin, Medan, dan Banten bahkan mencatatkan kenaikan dalam IKE mereka.
Ekspektasi Konsumen: Tetap Cerah Walau Melunak
Untuk proyeksi enam bulan ke depan, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) berada di angka 131,7. Meskipun lebih rendah dari 138,7 pada Februari, angka ini tetap menunjukkan ekspektasi positif terhadap masa depan ekonomi Indonesia.
Komponen IEK
- Ekspektasi Penghasilan: 137
- Ekspektasi Kegiatan Usaha: 132,2
- Ekspektasi Lapangan Kerja: 125,9
Meskipun terjadi penurunan dibandingkan bulan lalu, beberapa kota seperti Palembang, Denpasar, dan Banjarmasin masih mengalami peningkatan IEK.
Baca Juga: Bank di China Naikkan Suku Bunga Pinjaman, Risiko Kredit Macet Meningkat
Dengan kondisi ini, meski ada sedikit penurunan di beberapa indikator, konsumen Indonesia masih menunjukkan harapan dan keyakinan terhadap pemulihan dan pertumbuhan ekonomi ke depan.
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru