Gaya HidupHeadlineSeleb

Gaya Santai Nikita Mirzani Saat Ditahan Polisi

Gaya Santai Nikita Mirzani Saat Ditahan Polisi
Nikita Mirzani resmi ditahan atas kasus pemerasan dan TPPU dokter Reza Gladys. Ia tampil santai dan penuh percaya diri saat menuju ruang tahanan.

JAKARTA, NusantaraOfficial.com – Sorotan publik kembali mengarah pada dunia hiburan Tanah Air setelah artis kontroversial Nikita Mirzani resmi ditahan Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Namun alih-alih tampil murung atau tegang seperti tahanan pada umumnya, Nikita justru menyuguhkan aksi dramatis layaknya selebriti yang tengah melenggang di red carpet. Mengenakan kemeja oranye khas tahanan yang hanya disampirkan di bahu, rambut tersisir rapi, dan tangan bebas tanpa borgol, ia melambaikan tangan ke kamera sembari melontarkan senyuman ikoniknya.

Sponsor
Sponsor

Gaya flamboyan Nikita diperkuat dengan sikapnya yang santai. “Ya gimana? Memang mau gimana? Sans (santai),” ujar perempuan yang kerap menjadi headline ini. Tak jauh dari Nikita, asistennya Mail Syahputra juga tampak percaya diri meski mengenakan kemeja tahanan yang tak dikancing. Penampilan keduanya saat digiring ke ruang tahanan menuai reaksi beragam dari publik, mulai dari simpati hingga sindiran soal privilese.

Baca Juga: Israel Tahan Pajak Palestina Senilai Rp 16,5 Triliun Sejak 2019

Pemeriksaan Mendalam dan Status Hukum

Proses hukum terhadap Nikita berlangsung intensif. Dalam dua kali sesi pemeriksaan sebagai tersangka, ia mendapat total 109 pertanyaan dari penyidik. Mail, asistennya, menghadapi 99 pertanyaan dalam waktu yang sama.

Polisi menyatakan bahwa penahanan ini didasarkan pada alat bukti yang cukup serta pertimbangan subjektif sesuai KUHAP. “Penyidik telah melakukan penahanan terhadap kedua tersangka berdasarkan dua alat bukti dan pertimbangan obyektif serta subjektif,” tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Masa penahanan awal akan berlangsung selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Penyidik juga tengah melengkapi berkas untuk diserahkan ke kejaksaan, membuka jalan bagi proses hukum lanjutan.

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Turki Protes Penahanan Wali Kota Istanbul

Modus Pemerasan dan Dugaan Pencucian Uang

Kasus ini bermula dari laporan dokter kecantikan Reza Gladys yang mengaku menjadi korban pemerasan oleh Nikita. Reza melaporkan bahwa sang artis mencemarkan nama baik dan produknya melalui siaran langsung TikTok.

Ketika Reza mencoba menjalin komunikasi damai, ia justru mendapat ancaman. “Jika pertemuan tidak menghasilkan uang, maka akan dibuka semuanya ke publik,” ujar Reza, menirukan pesan yang diterimanya.

Dalam tekanan tersebut, Reza akhirnya mentransfer uang Rp 2 miliar pada 14 November 2024, disusul penyerahan tunai Rp 2 miliar keesokan harinya. Total kerugian yang dialami mencapai Rp 4 miliar.

Baca Juga: KPK Periksa Ridwan Kamil Usai Lebaran Terkait Kasus BJB

Kepolisian tidak berhenti pada bukti transfer. Mereka menelusuri penggunaan dana hasil pemerasan dan menemukan indikasi kuat bahwa uang tersebut dipakai untuk membeli barang mewah dan menunjang gaya hidup glamor.

Temuan ini memperkuat dugaan TPPU dan membuka peluang bagi penyidik untuk menelusuri lebih jauh jejaring finansial tersangka.

Sorotan Publik dan Proses Hukum Berkelanjutan

Kasus ini menjadi perbincangan nasional, bukan hanya karena keterlibatan selebriti, tetapi juga karena dinamika penanganan hukum yang memantik polemik.

Baca Juga: KPK Geledah Kantor Pemkab OKU, Sita Dokumen Korupsi

Banyak pihak mempertanyakan apakah perlakuan terhadap Nikita mencerminkan kesetaraan di mata hukum atau justru memperlihatkan privilese terselubung.

Di sisi lain, tim kuasa hukum Nikita menyatakan akan mengajukan upaya hukum untuk penangguhan penahanan. Namun hingga kini, penyidik masih yakin bahwa penahanan perlu dilakukan guna mencegah potensi penghilangan barang bukti dan menghindari pengulangan tindak pidana.

Baca Juga: Fuji Laporkan Dugaan Penggelapan Uang ke Polisi

Publik kini menantikan kelanjutan proses hukum yang akan membuktikan apakah kasus ini benar-benar dituntaskan secara adil dan transparan, atau akan berakhir menjadi drama panjang yang hanya menambah sensasi dunia hiburan Indonesia.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru

Exit mobile version