JAKARTA, BursaNusantara.com – Elon Musk, miliarder asal Amerika Serikat yang kini menjabat sebagai Kepala Kementerian Efisiensi Pemerintahan (DOGE), menyampaikan pandangan kontroversial terkait kebijakan tarif perdagangan AS terhadap Uni Eropa.
Berbeda dengan pendekatan Presiden Donald Trump yang cenderung proteksionis, Musk justru menyerukan pembentukan sistem perdagangan bebas tanpa hambatan tarif antara dua wilayah ekonomi besar dunia tersebut.
Elon Musk Dorong Zona Bebas Tarif Transatlantik
Dalam sebuah video yang ditayangkan pada acara Partai League—partai sayap kanan populis Italia—kepada Wakil Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini, pada Sabtu (5/6/2025), Musk menyampaikan visinya untuk masa depan perdagangan global.
Baca Juga: Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia 2025
“Pada akhirnya, saya berharap akan tercapai kesepakatan bahwa baik Eropa maupun AS sebaiknya bergerak menuju situasi bebas tarif, yang menurut pandangan saya akan secara efektif menciptakan zona perdagangan bebas antara Eropa dan Amerika Utara,” ujar Musk seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (6/4/2025).
Pernyataan tersebut muncul di tengah ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa, menyusul diberlakukannya tarif balasan yang digagas oleh Presiden Trump.
Kontras dengan Kebijakan Tarif Trump
Beberapa hari sebelum pernyataan Musk, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Rabu (2/4/2025) untuk mengenakan tarif balasan baru terhadap negara-negara mitra dagang, termasuk blok Uni Eropa. Tarif baru sebesar 20% terhadap berbagai produk Eropa memicu kekhawatiran di pasar global dan menambah tekanan terhadap rantai pasok internasional.
Baca Juga: Miliarder Dunia Rugi Rp3.480 Triliun Akibat Tarif Impor AS
Kebijakan tersebut menuai kritik tajam dari para pejabat Eropa. Kepala Komite Perdagangan Internasional Parlemen Eropa menyebut kebijakan tarif Trump sebagai langkah sepihak yang mengancam kestabilan ekonomi lintas kawasan.
Menurut pejabat tersebut, Uni Eropa akan menanggapi dengan langkah-langkah yang sah, proporsional, dan tegas, demi menjaga kedaulatan ekonomi serta integritas proses pengambilan keputusan demokratis di wilayahnya.
Pernyataan Elon Musk memberikan arah baru dalam diskursus kebijakan dagang internasional AS, membuka kemungkinan dialog konstruktif untuk meredam ketegangan ekonomi global yang kian memanas.
Baca Juga: Kalender Ekonomi: Keputusan Suku Bunga The Fed & Dampaknya
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru