JAKARTA, NusantaraOfficial.com – Elon Musk kembali menduduki peringkat pertama dalam daftar miliarder dunia versi Forbes 2025, menggantikan Bernard Arnault, taipan barang mewah asal Prancis. Kenaikan valuasi SpaceX dan pertumbuhan pesat perusahaan kecerdasan buatannya, xAI, menjadi faktor utama lonjakan kekayaan Musk hingga US$342 miliar (Rp 5.661 triliun).
Dominasi Elon Musk di Puncak Miliarder Dunia
Lonjakan Kekayaan Berkat SpaceX dan xAI
Forbes mencatat bahwa kekayaan bersih Elon Musk meningkat 75% dibanding tahun sebelumnya. Meskipun harga saham Tesla mengalami fluktuasi, valuasi tinggi SpaceX serta ekspansi bisnis xAI telah memperkuat posisinya sebagai orang terkaya di dunia.
Tidak hanya itu, inovasi teknologi yang dikembangkan Musk di sektor luar angkasa dan kecerdasan buatan semakin meningkatkan daya tarik perusahaannya di mata investor. Dengan terus berkembangnya industri ini, kekayaan Musk diprediksi akan terus bertumbuh.
Peningkatan Jumlah Miliarder Dunia
Forbes merilis daftar miliarder tahunan ke-39 yang mencatat rekor baru dengan 3.028 miliarder, bertambah 247 orang dari tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, total kekayaan mereka mencapai US$16,1 triliun, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di kalangan individu super kaya.
10 Orang Terkaya di Dunia 2025
Berikut adalah daftar 10 orang terkaya versi Forbes 2025:
- Elon Musk – US$342 miliar (Tesla, SpaceX, xAI)
- Mark Zuckerberg – US$216 miliar (Meta: Facebook, Instagram, WhatsApp)
- Jeff Bezos – US$215 miliar (Amazon)
- Larry Ellison – US$192 miliar (Oracle)
- Bernard Arnault & Keluarga – US$178 miliar (LVMH: Louis Vuitton, Moët Hennessy)
- Warren Buffett – US$154 miliar (Berkshire Hathaway)
- Larry Page – US$144 miliar (Google)
- Sergey Brin – US$138 miliar (Google)
- Amancio Ortega – US$124 miliar (Inditex: Zara, Bershka)
- Steve Ballmer – US$118 miliar (Microsoft)
Teknologi Mendominasi Daftar Miliarder
Dari daftar tersebut, 9 dari 10 miliarder terkaya berasal dari industri teknologi. Hanya Bernard Arnault dan Amancio Ortega yang berasal dari sektor barang mewah dan ritel.
Selain itu, CEO Alphabet, Sundar Pichai, masuk dalam daftar miliarder baru dengan kekayaan US$1,1 miliar, didorong oleh kenaikan harga saham Google. Sementara itu, kekayaan Donald Trump mengalami lonjakan signifikan, berlipat ganda menjadi US$5,1 miliar berkat kesuksesan platform media sosialnya, Truth Social, yang kini telah go public.
Dengan tren pertumbuhan ekonomi yang kuat di sektor teknologi, daftar miliarder tahun depan diperkirakan masih akan didominasi oleh para pengusaha di industri ini. Investor dan analis pasar akan terus mencermati perkembangan perusahaan-perusahaan teknologi yang menjadi pendorong utama akumulasi kekayaan global.
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru