JAKARTA, NusantaraOfficial.com – BPI Danantara resmi menempati posisi kelima sebagai sovereign wealth fund (SWF) terbesar di dunia, dengan total dana kelolaan (AUM) mencapai US$ 900 miliar atau sekitar Rp14.000 triliun per 2025.
Pencapaian ini menempatkan Indonesia sejajar dengan pemain utama global seperti Abu Dhabi Investment Authority dan SAFE Investment Company.
Di tengah capaian tersebut, Danantara juga mengumumkan kerja sama strategis bersama Qatar Investment Authority (QIA) dengan membentuk dana investasi bersama senilai US$ 4 miliar atau setara Rp64 triliun.
Baca Juga: Prabowo: Danantara Indonesia Terapkan Standar Internasional
Dana ini berasal dari kontribusi masing-masing pihak sebesar US$ 2 miliar dan difokuskan untuk pembangunan berbagai sektor prioritas di Indonesia.
Fokus Investasi pada Sektor Strategis Nasional
Kolaborasi Danantara dan QIA akan menyasar sektor-sektor strategis seperti hilirisasi industri, kesehatan, energi terbarukan, teknologi, dan bidang lain yang dinilai relevan untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional.
Dengan pendekatan co-partnership, kedua lembaga akan mengawal ketat realisasi investasi agar tepat sasaran dan berdampak langsung terhadap masyarakat.
Baca Juga: Susunan Pengurus BPI Danantara Diumumkan, Thaksin Bergabung
CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa pihaknya siap mengemban mandat tersebut dengan standar tata kelola investasi yang prudent, transparan, dan berorientasi pada hasil.
“Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap proyek yang didanai memberikan dampak strategis dan berkelanjutan bagi perekonomian nasional,” ujar Rosan dalam pernyataan resminya di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Bukti Kapasitas Lembaga Investasi Indonesia
Menurut Rosan, kemitraan ini mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap kapasitas institusional Indonesia dalam mengelola investasi berskala besar secara profesional.
Baca Juga: Pandu Sjahrir CIO Danantara: Dari Perbankan Amerika, GOJEK ke Energi Hijau
“Ini bukan sekadar kerja sama finansial. Ini adalah validasi bahwa Indonesia memiliki kelembagaan investasi yang mumpuni, akuntabel, dan siap menjadi mitra global dalam pembangunan,” tambahnya.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya juga menyampaikan bahwa kesepakatan pembentukan dana bersama ini tercapai dalam kunjungannya ke Qatar pada Minggu (13/4/2025).
Dalam pertemuan bilateral, Indonesia dan Qatar menegaskan komitmen peningkatan kerja sama strategis yang melampaui hubungan diplomatik biasa.
Baca Juga: Israel Tahan Pajak Palestina Senilai Rp 16,5 Triliun Sejak 2019
Investasi Jangka Panjang untuk Pembangunan Nasional
Melalui dana bersama ini, Danantara dan QIA diharapkan mampu mengakselerasi realisasi proyek-proyek pembangunan prioritas pemerintah.
Model kerja sama ini tak hanya memperkuat posisi Danantara sebagai SWF besar dunia, tetapi juga membuka ruang investasi baru yang berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan struktur kelembagaan yang kuat dan dukungan penuh dari mitra global seperti Qatar, Danantara kini tampil sebagai kekuatan baru dalam ekosistem keuangan internasional, sekaligus motor pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Baca Juga: Indonesia Resmi Gabung NDB, Percepat Akses Pendanaan Global
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru