Geser kebawah untuk baca artikel
HeadlineNasional

ASN WFA Diperpanjang hingga 8 April, Layanan Publik Tetap Jalan

×

ASN WFA Diperpanjang hingga 8 April, Layanan Publik Tetap Jalan

Sebarkan artikel ini
ASN WFA Diperpanjang hingga 8 April, Layanan Publik Tetap Jalan
Kementerian PANRB memperpanjang kebijakan WFA bagi ASN hingga 8 April 2025 untuk mengurai arus balik Lebaran dan jaga layanan publik tetap optimal.

JAKARTA, NusantaraOfficial.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) resmi memperpanjang kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) hingga Selasa, 8 April 2025. Perpanjangan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan arus balik Lebaran tanpa mengganggu jalannya pelayanan publik.

Perpanjangan Satu Hari Tambahan

Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB No. 3 Tahun 2025, yang ditandatangani langsung oleh Menteri PANRB Rini Widyantini pada Jumat (4/4/2025).

Sponsor
Sponsor

Dalam keterangannya, Rini menyatakan bahwa penyesuaian tersebut dilakukan berdasarkan evaluasi bersama dengan Kementerian Perhubungan dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga: Tak Semua ASN Dapat THR 2025, Ini Daftar yang Tidak Berhak

Respons atas Kepadatan Arus Balik

Rini menjelaskan bahwa perpanjangan masa WFA ini merupakan bentuk antisipasi terhadap kepadatan arus balik Lebaran, demi memastikan kelancaran mobilitas masyarakat serta menjaga kualitas pelayanan publik tetap berjalan optimal.

“Kita ingin memastikan pelayanan publik tetap berjalan dan mobilitas masyarakat saat arus balik tetap aman dan nyaman,” ungkapnya.

Skema FWA dan Kinerja ASN

Rini mendorong setiap instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk menerapkan skema Flexible Working Arrangements (FWA) yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing unit kerja.

Baca Juga: DJP Pastikan Perpanjangan PPh Final 0,5% UMKM Berjalan

Prioritaskan Layanan Esensial

Meski sistem kerja fleksibel diperpanjang, Rini menekankan bahwa layanan publik yang bersifat esensial dan langsung bersentuhan dengan masyarakat harus tetap berjalan normal. Instansi diminta untuk menyusun jadwal kerja proporsional, serta memastikan tersedianya SDM yang cukup dan dukungan sistem digital.

“Pelayanan publik adalah wajah pemerintah. Momen arus balik menjadi wujud nyata bagaimana kita bisa menjaga kualitasnya,” ujar Rini.

Baca Juga: Pemerintah Terapkan FWA bagi ASN untuk Atasi Arus Balik Lebaran

Teknologi Jadi Andalan Saat Adaptasi Kerja

Sebagaimana suksesnya penerapan sistem digital dalam mendukung arus mudik sebelumnya, pemerintah berharap instansi tetap mengedepankan teknologi informasi sebagai pendukung utama pelaksanaan tugas ASN selama WFA.

Baca Juga: Menko AHY Antisipasi Arus Balik Lebaran 2025, Puncaknya 6-7 April

Dengan adanya perpanjangan WFA ini, pemerintah berharap instansi mampu beradaptasi secara dinamis, tanpa menurunkan kualitas pelayanan publik di masa arus balik Lebaran 2025.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru