Geser kebawah untuk baca artikel
EkonomiHeadline

Pemerintah Salurkan Bansos Rp 18 Triliun di Triwulan I 2025

×

Pemerintah Salurkan Bansos Rp 18 Triliun di Triwulan I 2025

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Salurkan Bansos Rp 18 Triliun di Triwulan I 2025
Kemensos RI menyalurkan bansos Rp 18 triliun pada Januari–Maret 2025. Total anggaran 2025 mencapai Rp 120 triliun berbasis data DTSEN terbaru.

JAKARTA, NusantaraOfficial.com – Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) melaporkan telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 18 triliun selama triwulan I tahun 2025, yang mencakup periode Januari hingga Maret.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyatakan bahwa penyaluran dilakukan setiap tiga bulan sekali, sesuai dengan pembagian triwulan dalam tahun anggaran.

Sponsor
Sponsor

Penyaluran Bansos Kini Gunakan Data DTSEN

Mulai April 2025, pemerintah mulai menerapkan sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis penyaluran bantuan sosial.

Baca Juga: Singapura Kucurkan Rp 74 Juta per Bulan untuk Pengangguran

Gus Ipul menyebut DTSEN sebagai capaian besar sejak kemerdekaan Indonesia, karena mampu mengintegrasikan dan menyatukan data penerima manfaat secara nasional.

Penyaluran bansos dilakukan melalui bank milik pemerintah (Himbara) dan PT Pos Indonesia, dengan biaya penyaluran yang dianggarkan sebesar Rp 97 miliar. Total anggaran bansos nasional tahun ini mencapai Rp 120 triliun.


Rincian Program Bantuan Sosial Kemensos

Kemensos mengalokasikan dana untuk berbagai program strategis bantuan sosial. Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) memiliki anggaran Rp 43,86 triliun dan ditujukan kepada 18,27 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara itu, Program Keluarga Harapan (PKH) menyasar 10 juta KPM dengan total pagu anggaran sebesar Rp 28,79 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Percepat Inklusi Keuangan, Target 93% pada 2029

Tak hanya itu, Kemensos juga menyediakan bantuan khusus untuk anak yatim-piatu sebanyak 294 ribu jiwa dengan anggaran Rp 705,6 miliar. Program permakanan bagi lansia berusia di atas 75 tahun pun disiapkan, dengan pemberian makan dua kali sehari kepada 136 ribu penerima manfaat.


Dukungan BPJS Kesehatan Capai 96,8 Juta Jiwa

Selain bantuan langsung, pemerintah juga memberikan subsidi iuran BPJS Kesehatan kepada 96,8 juta jiwa di seluruh Indonesia. Alokasi anggaran untuk program ini mencapai Rp 48,78 triliun, mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga akses kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.

Dengan total anggaran bansos tahun ini melampaui Rp 120 triliun, pemerintah berharap distribusi bantuan yang tepat sasaran dan terintegrasi secara digital ini dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Baca Juga: Kemenkeu Tambah Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Jadi Rp 155,5 T

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru